Ilmu Fengshui, Mistis atau Logis?

Ilmu Fengshui sebenarnya sudah ada sejak ribuan tahun yang lalu. Ilmu ini berasal dari negara Tiongkok dan penggunaannya telah menyebar ke mancanegara, salah satunya adalah Indonesia. Bersamaan dengan perkembangan kebudayaan dan agama Tao, ilmu Fengshui terus berkembang sebagai suatu ilmu yang berdiri sendiri, dan selama ini juga berkembang sesuai dengan pesatnya perkembangan ilmu-ilmu pengetahuan lainnya.

Ilmu Fengshui mencakup banyak bidang, yang biasanya dijadikan jasa konsultasi adalah ilmu Fengshui rumah, kantor, kuburan, pilih hari baik dan lain sebagainya. Sebagian besar ilmu Fengshui adalah berdasarkan ilmu pengetahuan dan logika, meskipun masih ada yang belum bisa dijelaskan secara logis kepada masyarakat awam. Coba dipikirkan sejenak, jika seorang master Fengshui memerlukan waktu puluhan tahun untuk mengerti sampai ke akar ilmu Fengshui ini, apakah bisa dijelaskan kepada orang biasa sekejap langsung mengerti?

Tapi sebenarnya yang sering terjadi juga adalah ketika orang sudah menerapkan ilmu Fengshui untuk meningkatkan bisnis ataupun karirnya, mengharmoniskan rumah tangganya, atau pada aspek kehidupan lainnya, mereka kemudian dapat mengerti kelogisan dari ilmu Fengshui ini. Setelah mengalami perubahan, mereka bisa mengerti mengapa meja kantor sebaiknya tidak membelakangi jendela, mengapa rumah mereka harus menghadap ke arah timur atau barat, mengapa kuburan leluhur sebaiknya diperbaiki, mengapa ruko tusuk sate sebaiknya tidak dijadikan tempat tinggal, mengapa benda penangkal ini dapat berfungsi dan lain sebagainya.

Jadi, mistis atau logis, ini tergantung dari pandangan tiap-tiap orang. Bagi mereka yang tidak mengerti hal tersebut atau tidak pernah merasakannya, maka mereka akan menganggap hal itu aneh atau gaib atau mistis. Tetapi jika mereka yang tidak berani membuktikan kebenaran dari ilmu Fengshui ini dan mengatakan ilmu ini tidak benar, siapa yang sebenarnya berpikir secara tidak logis?